Technology

Latest Updates

Turkiye Investasi di Jalan Tol Trans Sumatera

November 16, 2022
Turki atau Turkiye bakal ikut dalam proyek pembangunan tol Trans-Sumatera. Ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Turki di Bali, Senin (14/11/2022).


Penandatangan kerja sama Pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatra dilakukan oleh Direktur Operasi III PT Hutama Karya Koentjoro dengan Wakil Presiden Dewan Direksi ERG Insaat Ticaret ve Sanayi Mustafa Sani Erbilgin. Disaksikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, Turki memiliki pengalaman dan penguasaan teknologi yang baik dalam pembangunan jalan tol.

Presiden Jokowi: Kita Ingin Bangun Industri Mobil Listrik Sendiri

Agustus 16, 2019
ilustrasi


GURGUR ONLINE -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Indonesia serius mengembangkan industri mobil listrik. Jokowi ingin Indonesia mandiri dengan memiliki industri mobil listrik di dalam negeri.

"Kita sudah mulai membuka ruang pengembangan mobil listrik tapi kita ingin lebih dari itu, kita ingin membangun industri mobil listrik sendiri," ujar Jokowi dalam sidang bersama DPD-DPR RI 2019, di Geduung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Diketahui, Jokowi sudah mengeluarkan peraturan mengenai pengembangan kendaraan listrik pekan lalu.

Dalam kesempatan itu juga, Jokowi mengatakan, industri Indonesia harus berani melakukan ekspansi, tak hanya bermain di pasar dalam negeri. Saatnya barang-barang dari Indonesia membanjiri pasar global.

"Produk-produk kita harus mampu membanjiri pasar regional dan global, itu yang harus kita wujudkan. Pengusaha-pengusaha dan BUMN-BUMN kita harus berani menjadi pemain kelas dunia. Itu yang harus kita lakukan," tambahnya.

Baca juga: Lika-liku Aturan Mobil Listrik yang Digodok Selama 2 Tahun

Jokowi beralasan, Indonesia punya modal, yaitu sumber daya manusia yang mumpuni. Apalagi di 2020-2024 nanti Indonesia dihadapkan pada bonus demografi di mana menurutnya harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Sekali lagi kita harus semakin ekspansif, from local to global. Jika kita, kita semua, segera serius berbenah bersama, saya yakin kita akan mampu melakukan lompatan-lompatan kemajuan secara signifikan," tambahnya. (sumber)

Masuk 5 Besar, Ini Perolehan Medali Indonesia dan Klasemen Medali Asian Games 2018

Agustus 23, 2018
ilustrasi
GURGUR ONLINE -- Indonesia berhasil menambah pundi-pundi medali di hari ketiga Asian Games 2018. Cabang olahraga angkat besi menjadi salah satunya.

Indonesia saat ini ada di posisi keempat klasemen medali Asian Games 2018. Kumpulan lima emas, dua perak, dan lima perunggu hingga, Senin (21/8/2018) dinihari WIB.

Adalah Eko Yuli Irawan atlet yang menyumbangkan emas untuk Indonesia. Dia menggenggam itu via cabor angkat besi kelas 62 kilogram. Selain emas, Indonesia juga menambah perunggu dari cabang sepak takraw nomor beregu putra setelah dikalahkan Malaysia di semifinal.

China masih mendominasi perolehan medali. Mereka sudah membawa pulang 30 emas, 18 perak, dan 12 perunggu. Ada di posisi kedua Jepang dengan raihan 12 emas 17 perak, dan 18 perunggu.

Sementara itu, Korea ada posisi ketiga dengan koleksi delapan emas, 12 perak, dan 14 perunggu. Melengkapi posisi lima besar ada Iran dengan empat emas, tiga perak, dan lima perunggu.

Klasemen Medali Asian Games 2018

No-Negara-Emas-Perak-Perunggu

1 China 30 18 12 60
2 Japan 12 17 18 47
3 Korea 8 12 14 34
4 Indonesia 5 2 5 12
5 IR Iran 4 3 5 12
6 DPR Korea 4 1 3 8
7 India 3 3 4 10
8 Chinese Taipei 3 2 5 10
9 Mongolia 2 1 4 7
10 Kazakhstan 1 5 7 13  (sumber)

#BukanMistis, Nahkoda Kapal Tenggelam di #DanauToba Dilaporkan tak Kemudikan #KMSinarBangun #PrayforSumut #HBDJokowiKerjaPakaiHati

Juni 21, 2018
deretan kapal di Danau Toba (ilustrasi)
GURGUR ONLINE -- Keanehan tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba diungkap oleh aparat kepolisian.

Dalam peristiwa tersebut diketahui nahkoda tidak ikut dalam kapal yang karam.

Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty mengungkapkan, nahkoda KM Sinar Bangun tidak terdaftar di dalam korban yang selamat ataupun korban yang hilang.

"Ada yang aneh dalam pengungkapan kasus tenggelamnya KM Sinar Bangun. Karena dalam daftar korban yang selamat maupun yang hilang, nama nahkoda tidak ditemukan. Tapi nahkoda sampai saat ini masih berada di darat," katanya.

Dari informasi yang diperoleh, nahkoda tersebut bernama Tua Sagala yang merupakan warga Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

Dia dikabarkan tidak mengemudikan kapal tersebut, melainkan meminjamkannya kepada seseorang, untuk dikemudikan dan membawa penumpang.

Namun, Marudut tidak mau menjelaskan orang yang mengemudikan KM Sinar Bangun saat kejadian apakah masuk dalam korban selamat maupun korban yang masih dinyatakan hilang. Namun, hal ini terus dilakukan proses penyeledikan pihak Polres Samosir berkordinasi dengan KNKT.

"Ini menarik kita dalami, karena kita masih fokus dengan proses pencarian. Selanjutnya, kita melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab tenggelamnya kapal. Ada yang aneh di Danau Toba ini," jelasnya.

Untuk menjaga keamanan dari nahkoda kapal tersebut, Marudut enggan memberikan informasi tentang kebaradaan nahkoda, mengenai dimana ia sekarang berada.

"Nahkoda saat ini masih kita amankan, kita tidak bisa memberitahukan dimana keberadaannya. Karena kalau kita beritahukan, bisa saja terjadi amukan massa," ungkapnya.

"Kita juga masih terus melakukan pemeriksaan terkait peristiwa ini," pungkasnya. (sumber)

Peresmian eMoney Dihadiri Menteri, @GibranRakabumi dan @indra_sjafri, Ust @Yusuf_Mansur Ungkap Target Paytren ke Depan

Juni 01, 2018
GURGUR ONLINE -- Ustad Yusuf Mansyur selaku perintis Paytren membutuhkan waktu hampir satu tahun agar aplikasi miliknya bisa diakui pemerintah, khususnya Bank Indonesia.

Ia akhirnya menerima izin dari BI pada 22 Mei 2018 lalu dan penyerahan izin dilakukan keesokan harinya.

Yusuf bersyukur atas kepercayaan yang diberi pemerintah terhadap usaha yang dirintisnya.

"Ini bukan izin begitu aja diberikan, tapi benar-benar melewati proses yang menguras energi, tenaga, pikiran, waktu," ujar Yusuf, Kamis (1/5/2018) malam.

Yusuf mengatakan, BI berharap Paytren dapat berkontribusi untuk perekonomian Indonesia dan menjadi salah satu keunggulan di negeri sendiri.

Izin tersebut, kata Yusuf, membuatnya lebih lincah mengembangkan bisnis ke arah teknologi finansial dan e-commerce.

"Kami benar-benar ingin Indonesia menuju negeri cashless," kata Yusuf.



Yusuf mengatakan sudah berencana melegalkan Paytren sejak 2014. Usaha tersebut sempat tutup, hingga dibuka kembali pada 2017.

Saat tengah proses mengurus izin di BI, uang elektronik Paytren sempat dihentikan sementara. Setelah rampung, maka layanan yang diberikan Paytren berjalan normal seperti biasanya.

"Saya sudah mencium ini sebagai bisnis masa depan dari 2010 ke arah cahsless society," kata Yusuf. (sumber)

Satu Kapal Selam Swedia Bisa Kalahkan Kapal Induk AS

April 19, 2018
GURGUR ONLINE -- Dalam sebuah latihan antara Swedia dan Amerika Serikat, ditemukan bahwa kecanggihan kapal selam Swedia ternyata bisa mengalahkan kapal induk AS.

AS terkejut dan segera melakukan evaluasi. Kok bisa? Begini ceritanya


Lindungi Kekayaan Alamnya, Pemkab Ini Sikat #TambangEmas Ilegal

April 16, 2018
ilustrasi
GURGUR ONLINE -- Aktivitas penambangan emas secara liar pada sejumlah titik di Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, dilaporkan kini mulai sepi. Para penambang tak lagi ditemukan di lokasi yang biasanya selalu ramai itu. Kondisi ini merupakan dampak langsung dari ketegasan Polres bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya melakukan penindakan terhadap para penambang liar di daerah itu.

Sebagaimana pernah dilaporkan, akhir Maret lalu tim dari Polres dan Pemkab Nagan Raya bersama-sama turun ke sejumlah titik penambangan. Saat itu tak lagi ditemukan adanya aktivitas penambangan liar, terutama di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Nagan, Kecamatan Beutong.

Ketika dilakukan penelusuran ulang dua hari lalu, hasilnya juga sama. Ini mengindikasikan para penambang liar mulai gentar melakukan aktivitas seperti dulu karena sewaktu-waktu bisa saja dipergoki dan ditangkap oleh aparat kepolisian.

“Saya telah datang sendiri ke lokasi tersebut bersama bupati untuk mengecek lokasi penambangan liar. Di sana sudah tak ada lagi aktivitas, misalnya di kawasan Krueng Cut, Blang Leumak, Paya Reugen, dan Panton Bayam, Kecamatan Beutong,” ungkap Kapolres Nagan Raya, AKBP Giyarto kepada Serambi, Rabu (4/4).

Menurutnya, jika ada pihak yang masih nekat melakukan penambangan emas liar di kawasan Beutong, maka polisi akan menangkapnya, sebab aktivitas tersebut sebelumnya telah dihentikan agar tak terus-menerus merusak lingkungan.

Kapolres menambahkan, saat turun ke lokasi-lokasi penambangan liar tersebut, ia bersama Bupati Nagan Raya, M Jamin Idham dan tim lainnya tidak menemukan jejak penambang ilegal di kawasan Beutong. Tim gabungan itu juga tak menemukan sama sekali jejak baru alat berat di kawasan tersebut, sehingga pihaknya semakin yakin bahwa saat ini lokasi tambang emas di Nagan memang sudah sepi dan tak ada lagi aktivitas penambangan emas. “Jika ada, pasti akan kami tangkap,” tegas Kapolres Nagan Raya. (sumber)

Pembangunan Jalan Lingkar Luar Samosir Dimulai

Maret 11, 2018
Salah satu jalan strategis di kawasan Danau Toba yang menghubungkan 7 kabupaten adalah jalan lingkar luar di pinggiran danau, daratan Sumatera. Jalan ini kurang lebih sepanjang 140 km, akan menghubungkan Muara (Taput) - Bakkara (Humbahas) - Janjiraja, Holbung, Sabulan, Tamba, Harian (Samosir), Hasinggaan Bonandolok (Samosir) - Silalahi (Dairi) - Tongging (Karo) - Parapat (Simalungun) hingga ke Balige (Tobasa). Jalan ini kurang lebih sepanjang 140 km.

Hal itu disampaikan Rapidin Simbolon, Bupati Samosir, melalui pesan Whatsaap, Rabu (07/03/18) sore.

"Infrastruktur kawasan Danau Toba. Salah satu jalan strategis di kawasan Danau Toba yang menghubungkan 7 kabupaten adalah jalan lingkar luar Samosir yang berada di daratan Sumatra Utara. Jalan ini panjangnya kurang lebih 140 kilometer," tulis Rapidin Simbolon.

Menurut Rapidin, selama ini jalan strategis outer ring road (ORR) belum ada sentuhan secara signifikan, namun Samosir akan berupaya memulainya. "Walau demikian, Samosir bertekad untuk memulai walaupun dengan anggaran yang sangat minim," tambahnya.

Selanjutnya Rapidin Simbolon mengapresiasi perhatian pemerintah pusat. "Atas perhatian Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, telah mengutus staf khusus untuk menyurvei jalan ini secara keseluruhan. Mudah-mudahan untuk pembangunannya dapat terealisasi dan semoga terwujud," tutup Rapidin.

Untuk diketahui bersama, jalan lingkar pulau Samosir (inner ring road) sepanjang kurang lebih 125 km, kini sedang ditangani menjadi jalan Nasional dengan lebar rata-rata 14 meter. Dulunya jalan ini dibawah pengelolaan provinsi Sumatera Utara, sehingga jalan provinsi di Samosir saat ini sudah nol km.

Karenanya, Bupati Samosir pada perayaan hari jadi tgl 27/3 yang lalu meminta dan mengusulkan kepada Gubernur agar jalan kabupaten dapat dialihkan menjadi jalan provinsi, dan anggarannya Samosir akan dipakai sendiri untuk menangani jalan kecamatan dan jari-jari jalan terutama di pulau Samosir. (sumber)
 
Copyright © Berita Borbor. Designed by OddThemes